SANGATTA – Taman Bersemi Sangatta, yang dahulu dikenal sebagai Taman STQ, kini terkesan kumuh dan terbengkalai. Lapak-lapak UMKM yang menjamur di area taman diduga tidak lagi sesuai dengan peruntukan awal.
Menanggapi kondisi memprihatinkan ini, anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Leni Angriani, mendorong pemerintah untuk mengambil alih pengelolaan Taman Bersemi Sangatta.
“Melihat kondisinya yang sudah tidak terawat, sebaiknya taman ini diambil alih saja oleh pemerintah untuk ditata ulang dan dikembalikan fungsinya sebagai taman kota,” ungkap Leni Angriani saat ditemui di ruang kerjanya.
Leni Angriani prihatin melihat minimnya taman hijau di Sangatta. Ia meyakini bahwa Taman Bersemi Sangatta dapat difungsikan kembali sebagai ruang publik yang asri dan tertata rapi, seperti di masa lalu.
“Kota Sangatta kekurangan taman hijau. Oleh karena itu, mungkin ada baiknya lokasi tersebut dijadikan saja taman kota, sesuai dengan fungsinya semula,” ujarnya.
Namun, Leni Angriani juga memahami keberadaan UMKM yang berdagang di Taman Bersemi Sangatta. Ia menekankan pentingnya penertiban lapak-lapak UMKM dan memastikan agar sesuai dengan peruntukan awal, yaitu satu UMKM satu lapak.
“Jika lapak atau kios ini diperuntukkan bagi warga sekitar, maka jangan ada pedagang dari luar. Jangan ada yang diperjualbelikan, agar betul-betul dimanfaatkan sesuai dengan tujuan awalnya,” tegas Leni Angriani.
Pengambilalihan dan penataan ulang Taman Bersemi Sangatta diharapkan dapat mengembalikan fungsi taman sebagai ruang publik yang nyaman dan bermanfaat bagi masyarakat Sangatta.ADV
