Hepnie Minta Bappeda Kutim Perketat Perencanaan Anggaran Berdasarkan Data Historis

DPRD Kutim, Hepnie Armansyah.
DPRD Kutim, Hepnie Armansyah.

SANGATTA – Ketua Komisi B DPRD Kutai Timur (Kutim), Hepnie Armansyah, mendorong Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) untuk lebih cermat dalam merencanakan anggaran. Ia meminta Bappeda menggunakan data historikal sebagai acuan agar alokasi anggaran lebih akurat dan terhindar dari pemborosan.

“Jangan sampai ada SKPD yang mendapatkan anggaran perjalanan dinas lebih besar dari kebutuhannya. Gunakan data historikal untuk mempertimbangkan alokasi anggaran yang wajar,” tegas Hepnie.

Hepnie menekankan pentingnya perencanaan anggaran yang akurat mengingat besarnya anggaran yang digunakan untuk perjalanan dinas. Ia juga mengingatkan pentingnya transparansi dalam penggunaan dana publik.

“Kita harus tahu ke mana uang rakyat digunakan. Data historikal dapat membantu melacak dan memastikan transparansi penggunaan anggaran perjalanan dinas,” jelasnya.

Lebih lanjut, Hepnie menyoroti rendahnya penyerapan anggaran sebagai indikator kinerja yang kurang baik. Ia berharap Bappeda dapat meningkatkan koordinasi dengan SKPD untuk memastikan anggaran terserap dengan optimal.

“Verifikasi laporan audit dari BPK masih berlangsung. Nanti, setelah selesai, kami akan sampaikan informasi terkait saldo silpa,” tutupnya.ADV

Loading

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!