Beberapa Aspek SDA Yang Dapat Diperbaharui Tunjukkan Hasil Yang Dapat Jadi Tumpuan Kutim

Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman.
Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman.

SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) baru saja menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045, di Ruang Meranti Kantor Bupati Kutim, Selasa 14 Mei 2024 Kemarin.

Agenda tersebut turut menghadirkan Direktur Regional II BAPPENAS-RI Muhammad Roudo, Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Yusliando, serta profesor Djoni Hartono dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Selain itu turut juga hadir Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Staf Ahli, Kepala Dinas, Camat, serta beberapa lainnya.

Meskipun dengan berbagai halangan dan rintangan yang akan ada di depan namun Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman menyatakan bahwa grand design tersebut tetap akan mampu diimplementasikan.

Hal tersebut ia yakini karena melihat torehan Kabupaten Kutai Timur pada grand design RPJPD pertama 2005-2025.

“Grand Design RPJPD pertama 2005-2025 kita sudah menorehkan bahwa Kutai Timur dengan konsep Grand Designnya yaitu agrobisnis agribisnis dan agroindustri yang insyaallah pada ujung RPJPD ini kita akan mengimplementasikannya meskipun dengan berbagai halangan dan rintangan,” tandasnya

“Kita tahu bahwa agribisnisnya dan agroindustri yang merupakan Grand Design RPJPD pertama kita masih menunggu beberapa regulasi yang dikeluarkan oleh kementerian terkait,” pungkasnya

“Meskipun demikian beberapa industri sudah siap untuk mengimplementasikan Grand Design ini,”

Ardiansyah juga mengatakan bahwa ia yakin Kutim akan siap bertumpu kepada sumber daya alam yang dapat diperbaharui lantaran beberapa diantaranya seperti pertanian, perikanan, perhutanan, perkebunan, dan lainnya sudah mulai menunjukkan hasil yang langsung diterima oleh masyarakat.

“Alhamdulillah saat ini beberapa diantaranya sudah mulai menunjukkan hasil dan hasil itu langsung diterima oleh masyarakat bukan dunia usaha yang sudah hebat tetapi masyarakat juga hadir,” tuturnya.ADV

Loading

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!