SANGATTA – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Idham Cholid memberikan sambutannya pada acara Kak Seto Award yang menganugerahkan 6 penghargaan kepada pemerintah Kabupaten Kutai Timur beserta para stakeholder.
Hadir pula pada acara tersebut Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, Dandim 0909/ KTM Letkol Inf Ginanjar Wahyutomo, Assisten Pemkesra Poniso Suryo Renggono, Staf Ahli, Perwakilan Perangkat Daerah serta Unsur Forkopimda Kabupaten Kutai Timur.
Dalam sambutan yang ia bawakan, Idham mengatakan, “kegiatan kak Seto Award sebagai bentuk apresiasi kepada para pihak yang telah bekerja keras dalam rangka pemenuhan hak anak di Kabupaten Kutai Timur,” ujarnya.
Idham Cholid sampaikan kepada bapak bupati putih dan Kak Seto bahwasanya Kabupaten Kutai Timur telah melakukan beberapa kegiatan yang menunjukkan keseriusannya terhadap bagaimana tumbuh kembang anak di Kabupaten Kutai Timur diperhatikan.
Ia mengatakan, “yang pertama adalah ketersediaan tempat-tempat bermain dan fasilitas-fasilitas anak mendapat perhatian dalam kegiatan pembangunan di Kabupaten Kutai Timur,” tuturnya.
Lalu Idham Cholid meneruskan, “yang kedua pada saat perencanaan kegiatan pembangunan kami dari pemerintah Kabupaten Kutai Timur juga terus memfasilitasi dan memberikan ruang kepada anak untuk ikut berpartisipasi memberikan usulan menurut versi anak-anak melalui kegiatan musrenbang baik di tingkat kecamatan maupun di tingkat kabupaten,” tandasnya.
Dengan begitu Idham Cholid yakin bahwa aspirasi-aspirasi dalam sudut pandang anak juga diperhitungkan di dalam perencanaan maupun kegiatan pembangunan di Kabupaten Kutai Timur.
Idham juga menerangkan, “kemudian dari sisi keluarga kami dari dinas PPPA juga memberikan kegiatan parenting yang aktif kita laksanakan sehingga yang disampaikan oleh kak Seto tadi, bahwa anak tumbuh dan berkembang ini adalah dimulai dari lini keluarga,” katanya.
Karena menurut Idham Cholid keluarga yang harmonis dan cara mendidik yang baik merupakan faktor dari tumbuh kembang anak yang sesuai dengan yang diharapkan, sehingga Indonesia emas tahun 2045 nanti sesuai dengan yang diharapkan bersama.
Idham pun mengingatkan, “Kak Seto tadi sudah menyampaikan jangan sampai nanti 2045 itu tagline-nya yang adalah Indonesia emas, jangan sampai karena kekurangan siapan kita dalam melakukan strategi-strategi pembangunan nanti dibalik menjadi Indonesia cemas kata kak Seto tadi,” pungkasnya.ADV
