SANGATTA — Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) pada 14 Mei 2024 kemarin mengadakan agenda Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2024-2045.
Ardiansyah Sulaiman, selaku bupati Kabupaten Kutai Timur juga mengatakan bahwa dokumen yang ia bacakan pada pidatonya tersebut akan menjadi landasan dalam pembuatan visi dan misi para calon kepala daerah yang akan berkompetisi di pemilihan kepala daerah tahun 2024.
Dalam pidato yang dibacakan oleh Bupati Kutim saat menyampaikan sambutan ia mengatakan bahwa Kutim bersama para pelaku usaha seperti kelapa sawit atau yang lainnya harus mulai melakukan hilirisasi agar dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat dan menjadikan Kutim maju, inklusif, dan berkelanjutan
“Dengan tumpuan adalah hilirisasi sumber daya alam yang maju, inklusif dan berkelanjutan,” tuturnya.
Bupati Ardiansyah juga berharap dan mengajak kepada semua pihak baik itu pemerintah, masyarakat, pelaku usaha dan para takeholder lainnya agar terus hadir di dalam membangun Kutai Timur, menemani pembangunan Kutai Timur, membersamai masyarakat Kutai Timur Dalam rangka membangun Kutai Timur untuk terus memberikan kontribusinya secara konstruktif dan implementatif.
Lebih lanjut, Ardiansyah menambahkan bahwa ia ingin agar semua pihak dapat meninggalkan karya yang bermanfaat bagi sesama yang dapat dinikmati oleh masyarakat luas sebagai lambang dari panjangnya usia.
“Tapi yang saya maksud adalah karya itulah yang kita tinggalkan, sebab itulah yang ingin yang menjadi lambang umur panjang manusia bukan panjang usianya tetapi karyanya yang lama dinikmati oleh masyarakat,”
Iya juga meminta agar kita semua dapat tetap fokus terhadap pembangunan dan melakukannya dengan keikhlasan serta kemauan dan kemampuan untuk berinovasi menciptakan karya-karya yang bermanfaat.
“Saudara harus fokus terhadap pembangunan dengan keikhlasan, dengan kemampuan untuk berinovasi, dengan kemampuan untuk melakukan karya-karya saat ini,” terangnya.ADV
