Hari Pendidikan Nasional di Kutim: PNS dan TK2D Berprestasi Diganjar Penghargaan dan Bonus Gaji

Kepala dinas Pendidikan dan Budaya Kutim, Mulyono.
Kepala dinas Pendidikan dan Budaya Kutim, Mulyono.

SANGATTA – Dalam penyelenggaraan upacara memperingati Hari Pendidikan Nasional di Kutim yang diadakan di halaman kantor Bupati Kutim, Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman selaku pemimpin upacara juga memberikan penghargaan kepada para PNS dan TK2D teladan. Penghargaan lainnya juga diberikan kepada para siswa-siswi pelajar yang berhasil memenangkan perlombaan olimpiade dan sains.

Kepala dinas Pendidikan dan Budaya Kutim, Mulyono, dibersamai oleh sekretarisnya, Irma, baru saja memberikan apresiasi kepada para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D) berprestasi yang dinyatakan berkompeten dalam membawa perubahan positif bagi pendidikan di Kutim

Mulyono menjelaskan, secara standar, alokasi anggaran untuk belanja gaji pegawai memang selalu dilebihkan sampai 5%. Hal tersebut dimaksudkan jika terjadi perubahan angka gaji pegawai ditengah perjalanan, seperti peningkatan gaji pegawai karena kenaikan pangkat atau lainnya.

Disampaikan pada tim wartawan, bahwa untuk detail angka belum bisa disampaikan oleh Mulyono, namun secara prinsip, terjadinya Silpa karena anggaran gaji yang tidak terserap adalah hal yang wajar. Karena penambahan anggaran sekitar 5% tersebut memang menjadi standar dari tahun ke tahun.

Mulyono menyampaikan, “Untuk angka pastinya nanti lihat dikantor ya, kalau disini nanti takut salah-salah kalau sebut angka. Tapi Silpa itu terjadi disitu diantaranya. Dan gaji sendiri memang ada tambahan 2,5-5% atau alokasi untuk perisapan gaji jadi itu pasti lebih 5% dari total gaji, itu memang pasti akan Silpa kalau tidak ada perubahan signifikan.”

Ia juga menambahkan, “Itu dipersiapkan untuk kenaikan pangkat, ada unit masuk, dan kalau tidak terserap pasti akan ter-Silpa jadinya. Itu 5% dari anggaran belanja gaji pegawai. Itu sudah aturan standar setahun-setahun.” Pungkasnya.

Dalam pengabdiannya pada dunia pendidikan, Mulyono berkomitmen untuk terus membuat program yang berkelanjutan untuk memajukan baik prestasi siswa-siswi dan guru di Kutim, maupun pembangunan sarana dan prasarana yang dibutuhkan setiap sekolah di Kutim.ADV

Loading