Mewujudkan Visi dan Misi Kaltim: Penjabat Gubernur Dorong Pengawasan Langsung di Lapangan

Samarinda – Potensi Kalimantan Timur (Kaltim) dari berbagai sektor memperlihatkan panggung yang luas bagi pengembangan wilayah. Dalam upaya mewujudkan Visi dan Misi Kaltim, “Berani untuk Kaltim Berdaulat”, Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, mendorong seluruh Pemimpin Daerah (Pemda) untuk melakukan pengawasan langsung di lapangan.

Tinjauan lapangan secara langsung oleh Pemda diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang isu-isu yang dihadapi oleh masyarakat serta potensi yang bisa dikembangkan. “Pemimpin harus rajin turun ke bawah, Pentingnya peran leadership, pemimpin juga harus bisa berinovasi,” ungkap Akmal Malik.

Dalam pandangannya, Kaltim memiliki keunggulan yang unik, dan sebagai pemimpin, ia menganggap penting untuk menjalankan tugasnya sebagai Pemimpin Kaltim. Evaluasinya selama tiga bulan terakhir menunjukkan bahwa Kaltim perlu lebih memperhatikan potensi yang dimilikinya, terutama dalam pengembangan sektor pariwisata dan pertanian.

“Kaltim memiliki kultur masyarakat sangat bagus untuk berinvestasi. Kenapa IKN ada di Kaltim. Lalu bagaimana masalahnya di Kaltim, tentu ada sektor pertambangan yang juga menjadi pendapatan dan dampaknya. Sejak awal harusnya kebijakan Pemprov Kaltim memiliki solusi dari pada itu,” ujarnya.

Dalam konteks ketahanan pangan, Kaltim memiliki lahan yang luas, yang sayangnya belum sepenuhnya dimanfaatkan. Akmal Malik menilai bahwa sektor ini membutuhkan perhatian lebih serius. “Tanah tidak hanya untuk sawit dan pertambangan, tapi memiliki potensi lainnya seperti pariwisata, peternakan, dan perikanan. Alokasi anggaran untuk itu (ketahanan pangan) belum terlihat,” tambahnya.

Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya meningkatkan kolaborasi antara Pemprov dan Pemkot serta memfokuskan upaya pada pengembangan sektor-sektor potensial. “Dari RPJMD dan RKPD-nya saja kita lihat banyak tidak mengarah kesana. Sayang sekali beberapa indikator ini bagus, namun kebutuhan sehari-hari soal pangan, perspektif berdaulat itu tidak ada,” tegas Akmal Malik.

Melalui pengawasan langsung di lapangan dan fokus pada potensi wilayah, diharapkan visi dan misi Kaltim dapat terwujud dengan lebih baik, memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat.

Loading

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!