Samarinda – Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Cabang Samarinda memastikan ketersediaan stok beras menjelang Bulan Puasa dan Hari Raya Idul Fitri dengan strategi manajemen penjualan dan penyimpanan yang efisien.
Kepala Bulog Kancab Samarinda, Maradona Singal, menyatakan bahwa pihaknya telah mengantisipasi lonjakan harga beras dengan memastikan stok yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Dengan stok beras sebanyak 3.000 ton di gudang kami, kami yakin dapat memenuhi kebutuhan masyarakat hingga bulan Mei,” ungkap Maradona.
Selain itu, tambahnya, sebanyak 500 ton beras dari luar Provinsi dijadwalkan akan tiba pada akhir Februari atau awal Maret, yang akan didistribusikan ke enam Kabupaten/Kota di wilayah kerja Bulog Kancab Samarinda.
Enam wilayah tersebut, termasuk Kota Bontang, Samarinda, dan sejumlah Kabupaten di sekitarnya, menjadi fokus utama untuk memastikan ketersediaan beras medium.
Untuk menjaga stabilitas ketersediaan dan harga beras, Bulog juga mendorong pedagang untuk mengisi stok beras premium dari distributor.
Selain menjaga stok, Bulog juga aktif dalam menggalakkan operasi pasar dan pasar murah di beberapa daerah. Operasi pasar dilakukan dengan menambah suplai beras ke pasar, sementara pasar murah dilakukan dengan menjual beras kepada konsumen langsung dengan harga di bawah harga pasar.
Maradona menegaskan bahwa operasi pasar telah dijadwalkan pelaksanaannya, dan seluruh Kabupaten/Kota di wilayah kerja Bulog Kancab Samarinda telah mengajukan permohonan pasar murah.
“Saat ini, operasi pasar sudah dilaksanakan di beberapa titik di Samarinda, dan masih akan dilakukan di beberapa lokasi lainnya,” tutup Maradona.