Pj Gubernur Kaltim Dorong Pengembangan Destinasi Wisata: Sungai Mahakam Potensial

Samarinda – Potensi besar dalam industri pariwisata di Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi fokus perhatian Penjabat (Pj) Gubernur Akmal Malik. Dalam upaya menggairahkan sektor pariwisata, Akmal Malik mendorong Dinas Pariwisata (Dispar) untuk memetakan strategi peningkatan setiap kawasan yang memiliki potensi sebagai destinasi wisata.

Akmal Malik menekankan bahwa setiap wilayah di Kaltim, yang tersebar di 10 Kabupaten/Kota, memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata baru. Dalam pandangannya, pemanfaatan potensi tersebut harus dilakukan secara maksimal oleh Dispar.

“Dinas Pariwisata harus memiliki terobosan agar sektor industri pariwisata tetap hidup dan berkembang,” ungkap Akmal Malik.

Dirjen Otda Kemendari ini menyadari bahwa industri pariwisata memiliki dampak multiplier efek yang signifikan terhadap perekonomian daerah jika dikelola dengan baik dan sistematis. Oleh karena itu, Dispar Kaltim diharapkan dapat memetakan dengan jelas setiap wilayah yang memiliki potensi sebagai wisata unggulan.

“Saya sudah berkeliling di wilayah Kaltim dan melihat masih banyak potensi wisata yang belum digarap,” kata Akmal Malik.

Salah satu potensi yang disoroti adalah Sungai Mahakam, yang menurutnya bisa dikelola lebih optimal seperti sungai Chao Praya di Thailand. Untuk itu, Akmal Malik mendorong Dispar untuk menjalin kolaborasi dengan mitra dan para pemangku industri pariwisata lainnya.

Namun, ia juga menyoroti beberapa kekurangan umum dalam industri pariwisata di Kaltim, seperti kurangnya promosi, fasilitas akomodasi yang tidak nyaman, serta infrastruktur yang masih perlu diperbaiki. Identitas daerah atau simbol dalam mengenalkan wisata suatu daerah juga dinilai perlu diperkuat.

“Kami berharap dapat mengatasi kekurangan tersebut dan mengembangkan industri pariwisata Kaltim menjadi salah satu yang terdepan di Indonesia,” tambahnya.

Loading

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!