Kasubag Umum dan Kepegawaian Dinkes Kota Bontang Muhammad Mahfudz. (Ist)
Samarinda – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bontang telah berhasil mengimplementasikan sistem Srikandi sejak awal tahun 2023, menggantikan metode disposisi atau surat konvensional.
Hal ini diungkapkan oleh Muhammad Mahfudz, Kasubag Umum dan Kepegawaian Dinas Kesehatan Bontang, dalam wawancara pada Sabtu (2/12/2023).
“Kami sudah aplikasikan Srikandi itu sejak awal tahun kemarin,” kata Mahfudz.
Ia menyebutkan bahwa sejak penerapan Srikandi, proses persuratan di Dinas Kesehatan Bontang telah sepenuhnya beralih ke sistem tersebut.
“Kayaknya efektif banget karena menghemat waktu. Biasanya kan kalau ada disposisi itu pake kertas, karena elektronik enak, tinggal lewat HP aja kita udah bisa akses,” tambahnya.
Penggunaan Srikandi menurutnya juga dinilai membawa efisiensi dalam penyebaran disposisi.
“Disposisi itu jadi cepat gitu enggak perlu saya harus ke kantor lihatin meja dan berkas gitu,” ungkap Mahfudz.
Meskipun Srikandi telah diadopsi secara luas di Kota Bontang, Mahfudz memberikan informasi terkait kekurangan dalam pengaplikasiannya. Yakni, terkait dengan tingkatan penggunaan tanda tangan elektronik.
“Yang saya tau untuk Srikandi sudah semua di Kota Bontang. Tapi terkait tte-nya baru sampai dengan kepala dinas dan sekretaris untuk Kepala Bidang masih belum pakai tte. Semoga kedepannya bisa diupgrade ke kepala bagian,” tutupnya.
[ADV/DPK Kaltim)