Sangatta – Dalam menjawab keprihatinan terhadap kekurangan gedung sekolah di Kutai Timur, Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Kutai Timur, Siang Geah, dari Fraksi PDIP DPRD Kutai Timur, menyoroti tantangan besar yang dihadapi pendidikan di daerah tersebut.
“Kekurangan gedung sekolah menjadi kendala serius bagi kemajuan pendidikan di Kutai Timur. Ini menjadi tantangan nyata yang harus segera diatasi untuk memberikan layanan pendidikan yang berkualitas,” sebutnya dalam Rapat Paripurna Ke-14 DPRD Kabupaten Kutai Timur, Jumat (30/11/2023).
Menurut data rasio ketersediaan gedung sekolah SD, Siang Geah menyebut terdapat kekurangan sebanyak 39 unit pada tahun 2022. Untuk itu, Siang Geah menekankan urgensi pemenuhan fasilitas pendidikan tersebut.
“Kondisi ini tidak hanya mempengaruhi partisipasi siswa tetapi juga kualitas pembelajaran. Perlu langkah konkret untuk mengatasi kekurangan gedung sekolah di Kutai Timur,” tambahnya.
Lebih lanjut, Siang Geah juga mengomentari usulan Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Kutai Timur terkait penambahan anggaran sektor pendidikan sebesar Rp1.896 triliun.
“Kami berharap usulan tersebut dapat memberikan solusi nyata terhadap permasalahan kekurangan gedung sekolah di Kutai Timur. Dengan penambahan anggaran, kita berharap dapat membangun lebih banyak ruang kelas untuk mendukung pendidikan di daerah ini,” ungkap Siang Geah.ADV