DPK Kaltim Jelaskan Tugas Arsiparis di Setiap OPD

Arsiparis Penyelia DPK Kaltim Ana Paliyantisari. (Ist)

Samarinda – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalimantan Timur (DPK Kaltim) menyoroti kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) bidang kearsipan di lingkup Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Kaltim yang masih minim.

SDM kearsipan merupakan salah satu kebutuhan penunjang setiap instansi dalam mengelola arsipnya. Tak heran, jika kehadirannya menjadi penentu kualitas dan perkembangan sebuah lembaga, sebab arsip adalah kumpulan informasi dari masa ke masa.

Skala yang mencukupi, serta mutu yang ada, adalah perihal penting bagi sebuah instansi untuk dipenuhi. Sebab, upaya menjaga dan melestarikan arsip, dibutuhkannya kehadiran SDM yang mumpuni perihal kearsipan.

Arsiparis Penyelia DPK Kaltim Ana Paliyantisari pun menyoroti kehadiran SDM Kearsipan di setiap OPD yang belum tercukupi secara merata.

“Ya itulah yang jadi kendala dalam kegiatan penyusutan arsip di masing-masing perangkat daerah. Karena tidak punya SDM di bidang kearsipan itu sendiri,” ungkapnya.

Ia pun mengungkapkan, kurangnya kehadiran tenaga kerja bidang arsip di OPD, mennyebabkan pengelolaannya di tanggung oleh setiap sub bidangnya masing-masing. Sehingga, terkesan tidak satu pintu dan berdampak mudah tercecer ataupun hilang.

“Kan ada OPD yang sudah mempunyai arsiparis. Nah tapi kemudian yang belum itu pengelolaannya gak rapi, dirangkap-rangkap,” ujarnya.

Menurutnya, jika kehadiran SDM kearsipan diperhitungkan sesuai kebutuhan. Dalam pengelolaan arsipnya akan terstruktur rapi. Mulai dari pendataan arsip, hingga proses penyusutan yang kemudian diserahkan kepada pihak DPK Kaltim.

“Kalau ada itu pengelolaan arsipnya akan sangat terbantu. Karena ini, dalam proses pemusnahan arsip kami agak keteteran dalam proses verifikasinya. Sehingga membutuhkan waktu yang gak sebentar,” jelasnya Arsiparis tersebut.

Ia pun berharap kehadiran SDM Arsip di setiap OPD dapat dipenuhi segera. Sebab, dengan kehadiran tenaga kerja yang cukup dan mumpuni akan sangat membantu pihak DPK Kaltim, tanpa terkecuali masing-masing OPD pun juga.

“Nah itu biasanya mereka, kalau sudah punya satu yang berpengalaman gitu, tinggal minta bantuan ke teman-teman yang di situ. Untuk diarahkan di bagian sekretariatnya. Tapi kalau yang sama sekali belum mengerti, atau tidak ada itu pasti susah,” pungkasnya Ana. (ADV/DPK Kaltim)

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!