Sangatta – Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Kutai Timur, David Rante, menyoroti perlunya dorongan masif dalam pengelolaan Pelabuhan Kenyamukan. Dalam wawancaranya, Rante menegaskan target agar pelabuhan ini beroperasi secara optimal pada tahun 2024, serta menjadikannya salah satu sumber pendapatan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Pelabuhan Kenyamukan memiliki potensi besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Kutai Timur. Namun, pengelolaannya perlu didorong secara masif agar dapat beroperasi tepat waktu, dengan harapan dapat menjadi kontributor signifikan untuk PAD pada tahun 2024,” kata David Rante.
Rante menyoroti pentingnya upaya bersama dalam mengoptimalkan pelabuhan ini. “Kita perlu berkolaborasi dengan semua pihak terkait, termasuk pihak swasta dan pemerintah, untuk memastikan perbaikan dan peningkatan dalam pengelolaan Pelabuhan Kenyamukan,” tambahnya.
Dalam upaya menjadikan pelabuhan sebagai sumber pendapatan, Rante menyampaikan Pelabuhan Kenyamukan kelak harus bisa menjadi pusat logistik yang efisien dan mampu menarik banyak aktivitas di dalamnya. Dengan demikian, hal ini dapat meningkatkan pendapatan daerah melalui PAD.
Rante menambahkan bahwa komitmen penuh dari semua pihak yang terlibat menjadi kunci keberhasilan. Ia berharap para pemanfku kepentingan dapat fokus dan bersinergi untuk mencapai target beroperasinya Pelabuhan Kenyamukan pada tahun 2024.ADV