
Arsiparis BPKAD Kaltim Sebut Kesiapaan Gunakan Aplikasi Srikandi
Arsiparis ahli muda BPKAD Kaltim, Lydia Marthalina. (Ist)
Samarinda – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kalimantan Timur (Kaltim) mengungkapkan kearsipan dilakukan tidak sembarangan.
Dalam pendalaman masalah arsip BPKAD beberapa kali mengirim pegawai ke Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) di Jakarta.
Apalagi dengan pengelolaan arsip berbasis digital, menggunakan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI). Pihak BPKAD Kaltim telah melakukan pelatihan dan pendalaman aplikasi tersebut.
BPKAD Kaltim mengungkapkan sering mengikuti pendalaman penggunaan aplikasi tersebut.
Arsiparis Ahli Pertama BPKAD Kaltim, Lydia Martharina menyampaikan sejak awal mengenal aplikasi SRIKANDI, pihaknya selalu melakukan pendalaman.
“Pimpinan kami memang kalau urusan arsip sangat peduli. Contoh dengan adanya SRIKANDI kami langsung disuruh belajar ke ANRI sana,”ucap Lydia, pada Senin (20/11/2023).
Perwakilan BPKAD itu pergi ke Jakarta yang merupakan bagian admin dan pengelolaan arsip.
Ia menegaskan lembaganya sangat siap melaksanakan aplikasi SRIKANDI secara menyeluruh.
“Mungkin tahun depan digunakan secara menyeluruh, sekalian awal tahun kan,” pungkasnya. (ADV/DPK Kaltim)
