Sangatta – Meskipun Dinas Sosial telah aktif dalam penanganan pengemis di Jalan Pendidikan, namun Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Kutai Timur, Yan, mengungkapkan bahwa permasalahan ini belum sepenuhnya teratasi. Yan menjelaskan bahwa setelah menjalani pembinaan dan pelatihan, sebagian pengemis masih kembali ke kebiasaan mengemis.
“Dinas Sosial sudah melakukan upaya untuk mengambil, membiayai, dan melatih para pengemis dengan keterampilan yang dapat mendukung kehidupan mereka. Namun, setelah dilepas, kita masih melihat beberapa dari mereka kembali mengemis. Ini menjadi suatu kebiasaan yang sulit diputuskan oleh sebagian orang,” ungkap Yan.
Yan menyampaikan keprihatinannya terkait kurangnya kesadaran dan motivasi dari sebagian pengemis yang seolah-olah enggan berusaha mandiri setelah mendapatkan bantuan dan pelatihan.
“Meskipun pemerintah sudah memberikan pembinaan, namun ada yang kembali mengemis. Ini mungkin disebabkan oleh dasar pemalas atau kurangnya motivasi untuk berusaha mandiri. Kita perlu terus memotivasi mereka agar mau merubah pola pikir dan hidup,” tambahnya.
Dalam menghadapi tantangan ini, Yan mengajak masyarakat untuk lebih banyak memberikan dukungan moral dan motivasi kepada para pengemis yang telah mendapatkan bantuan dari pemerintah. Karena permasalahan pengemis ini, sering kali disebabkan oleh faktor-faktor psikologis dan perilaku mereka sendiri.ADV