Sangatta – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Kutai Timur menghadapi tantangan dalam menjalankan tugas penertiban dan pengawasan di wilayahnya. Kepala Satpol-PP, Landudi, berharap agar pihak berwenang dapat memberikan bantuan mobil dan motor operasional guna mendukung kinerja Satpol-PP.
Menurut Landudi, mobilitas yang baik sangat penting dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Kabupaten Kutai Timur. “Dalam menjalankan tugas kami, mobilitas sangat penting. Bantuan berupa mobil dan motor operasional akan sangat membantu kami dalam melakukan patroli, pengawasan, dan penertiban,” ungkap Landudi.
Saat ini, Satpol-PP hanya memiliki sejumlah kendaraan operasional yang terbatas. Dengan wilayah yang luas dan tugas yang beragam, bantuan kendaraan tersebut akan mempermudah koordinasi dan penegakan peraturan di berbagai lokasi.
Landudi menambahkan, “Saat ini, kita hanya memiliki sedikit kendaraan operasional yang dapat digunakan. Ini membatasi kemampuan kami dalam menindak pelanggaran dan menjalankan tugas kami secara efisien.”
Pihak Satpol-PP telah melakukan usaha untuk mendapatkan bantuan kendaraan operasional, termasuk mobil patroli dan motor. Bantuan ini diharapkan dapat memaksimalkan kinerja dan mendukung penertiban di berbagai area, termasuk penertiban pedagang kaki lima, pengemis, dan badut di sejumlah lokasi.
“Saat ini, kami tengah berkoordinasi dengan pemangku kebijakan dan berharap dapat segera mendapatkan bantuan kendaraan operasional. Kami perlu dukungan dari berbagai pihak agar kami dapat menjalankan tugas kami dengan lebih efektif,” kata Landudi.
Bantuan kendaraan operasional yang lebih memadai diharapkan akan memungkinkan Satpol-PP untuk merespons permasalahan yang muncul dengan lebih cepat dan efisien. Hal ini akan memberikan dampak positif dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Kabupaten Kutai Timur.
Bantuan kendaraan operasional merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan kinerja Satpol-PP dalam menjalankan tugasnya. Landudi dan timnya berharap bahwa bantuan ini akan segera direalisasikan untuk mendukung pengawasan dan penertiban yang lebih baik di Kutai Timur.ADV