Sangatta – Kabupaten Kutai Timur bukan hanya dikenal dengan potensi sumber daya alamnya, tetapi juga berhasil mengukuhkan posisinya di pasar global dengan produk-produk lokal yang beragam.
Bupati Kabupaten Kutai Timur, Adriansyah Sulaiman, berbagi kesuksesan dalam memasarkan produk multikultural ke dunia internasional.
Pertanian, salah satu sektor unggulan di Kutai Timur, telah berhasil memasuki pasar global. “Pertanian telah masuk pasar global, terutama produk-produk baru, yang sebelumnya tidak ada,” kata Bupati Sulaiman.
“Kami juga bangga dengan produk multikultural lainnya, seperti pisang kepok, yang telah menembus pasar di beberapa negara dalam enam tahun terakhir, termasuk Amerika, Iran, Malaysia, dan Singapura. Bahkan keripik pisang dari Kutai Timur mendapat permintaan 8 ton dari Malaysia dan China dalam 10 hari ke depan,” tambahnya.
Bukan hanya produk pertanian, sektor perikanan juga turut berkontribusi dalam memasarkan produk lokal. “Amplang, yang bahan bakunya dari ikan, adalah salah satu produk yang berhasil masuk ke pasar regional dan sedang dijajaki pasar global. Kami juga mengembangkan produk Jukut Pija (ikan asin) Biawan dan Jukut Pija Haruan dari Muara Bengkal dan Muara Bengalon, yang telah mendapat permintaan dari Jakarta dan Bekasi,” tambahnya.
Kesuksesan ini tidak hanya menguntungkan Kabupaten Kutai Timur secara ekonomi, tetapi juga menciptakan peluang bagi masyarakat lokal dalam mengembangkan usaha mereka.
Ini adalah tonggak penting dalam mewujudkan visi daerah yang lebih makmur dan berkelanjutan, serta mengenalkan kekayaan produk lokal Kabupaten Kutai Timur ke seluruh dunia.ADV