Sangatta – Kutai Timur merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Kalimantan Timur, wilayah yang sering kali dihadapkan pada berbagai potensi bencana alam seperti banjir, gempa bumi, longsor, kebakaran hutan, dan bahkan kabut akibat asap dari pembakaran hutan. Menghadapi potensi bencana ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Timur bersama relawan menjadi tumpuan utama dalam upaya pemadaman bencana.
Staff Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kutai Timur, Diananur Pratiwi, menekankan pentingnya peran relawan dalam penanganan bencana. “Kami menyadari bahwa dalam situasi darurat, relawan adalah sumber daya berharga yang dapat memberikan bantuan ekstra dalam upaya pemadaman bencana. Mereka berperan penting dalam proses evakuasi, penyelamatan, dan pemberian pertolongan pertama.”
BPBD Kutai Timur telah meluncurkan program pelatihan dan latihan rutin bagi relawan yang berfokus pada kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai bencana. Pratiwi menjelaskan, “Kami mengkoordinasikan berbagai latihan dan simulasi untuk memastikan bahwa relawan kami memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi situasi darurat.”
Selain itu, BPBD Kutai Timur telah melengkapi diri dengan berbagai peralatan dan kendaraan yang diperlukan untuk pemadaman bencana seperti pemadaman kebakaran, peralatan evakuasi, dan kapal-kapal penyelamatan.
Pratiwi juga menekankan pentingnya kerjasama antara BPBD, instansi pemerintah, relawan, dan masyarakat dalam upaya pemadaman bencana. “Kesiapsiagaan adalah tanggung jawab bersama. Semua pihak harus bersinergi dan berkolaborasi untuk memastikan keamanan masyarakat kami.”
Dalam situasi darurat, BPBD Kutai Timur dan para relawan adalah tumpuan utama dalam upaya pemadaman bencana. Melalui kerjasama yang kuat dan persiapan yang matang, mereka bertekad untuk melindungi komunitas dan memitigasi dampak dari potensi bencana alam.ADV
