Lomba Kicau Burung Bupati Cup III Kutai Timur: Ajang Meriah Penilaian Kicauan dan Interaksi Burung

Perlombaan kicau burung Bupati Cup III
Perlombaan kicau burung Bupati Cup III

Sangatta – Dalam kegiatan Bupati Cup III Lomba Kicau Burung yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Pariwisata (Dispar) berlangsung sangat meriah.

Ada berbagai jenis burung yang ikut serta di dalam lomba tersebut seperti Murai Borneo, Cucak ijo, Love Bird, Kenari, Serindit,  Konin Kacer, Minggu (5/11/2023).

Di arena, burung dibiarkan terkurung dan digantung sesuai dengan nomor gantungannya.

Para pemilik burung kemudian diminta untuk meninggalkan arena lomba dan hanya 12 juri dari kota Kediri dan burung-burung yang mengikuti lomba yang hadir.

“Adapun yang dinilai yang pertama itu ada kategori, namanya burung itu harus srawung atau interaksi,” ucap Ketua Panitia Pelaksana, Agus Tunggal Ametung.

Dia melanjutkan bahwa penilaian sekunder burung dalam kontes harus menghasilkan suara yang dapat didengar oleh para juri sehingga mereka dapat menilai lagu dan irama kicauan burung.

Tak hanya itu, dalam kontestasi tersebut, terdapat penilaian pelanggaran yang dilakukan oleh burung. Dimana ada pelanggaran kecil, sedang dan berat.

Masing-masing pelanggaran dilihat dari bendera warna yang diberikan oleh juri, warna kuning bendera pelanggaran ringan, biru untuk pelanggaran sedang dan merah untuk pelanggaran fatal.

“Jadi kalau yang pelanggaran merah burung itu sudah tidak bisa konser (berkicau) dan gak bisa juara, jangankan juara 1,2,3 malah 10 besar sudah tidak bisa,” ujarnya.

Lanjutnya “Alhamdulillah pesertanya banyak dari Balikpapan, Samarinda, Tenggarong, Bontang banyak, Sangatta full, Bengalon ada, Muara Wahau ada, Sangkulirang ada, alhamdulillah dari Berau juga ada,” ungkapnya.

Writer: DimasEditor: Setiya

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!