Sangatta – Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kemampuan bagi jurnalis di Kabupaten Kurai Timur, Dinas Komunikasi dan Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo Staper) Kabupaten Kutai Timur menggelar pelatihan teknik penulisan jurnalistik dan optimisasi mesin pencari (SEO), di Gedung Serba Guna (GSG) Kutai Timur pada Kamis dan Jumat, (2-3/11/2023).
Acara pelatihan ini dihadiri oleh 87 wartawan dari Kutai Timur, yang memiliki minat untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam bidang jurnalistik.
Dua narasumber terkemuka dalam acara ini adalah Harun Mahbub Billah dan Shinta Novita Magdalena, keduanya adalah Redaktur dari Liputan6.com. Mereka diundang untuk memberikan wawasan dan pengetahuan berharga kepada para peserta pelatihan.
Acara ini dibuka oleh Staf Ahli Bidang Perekonomian Pembangunan dan Keuangan, Sulastin, yang mewakili Bupati Kutai Timur. Sulastin menekankan pentingnya peran jurnalistik dalam menyampaikan informasi yang konstruktif dan relevan kepada masyarakat.
“Kami ini mengingatkan tentang pentingnya kode etik jurnalistik untuk menjaga profesionalisme, akurasi, dan keseimbangan dalam menyampaikan informasi,” terangnya dalam sambutan.
Sulastin juga menyoroti peran media online, termasuk website dan media sosial, dalam menyebarkan informasi. Ia menekankan pentingnya memahami dan menerapkan SEO (Search Engine Optimization) untuk memastikan konten jurnalistik dapat ditemukan dengan mudah oleh publik.
“Mereka juga akan diajari bagaimana memahami tren topik yang sedang dicari oleh masyarakat online, termasuk menggunakan alat seperti Google Trends. Semua ini bertujuan untuk menghasilkan konten jurnalistik yang menarik dan informatif,” ujarnya.
Sulastin berharap agar para peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini sebaik mungkin dan percaya bahwa acara ini akan memberikan dampak positif pada kualitas berita yang dihasilkan oleh para wartawan di Kutai Timur.
“Semoga pelaksanaan pelatihan ini sukses dan bermanfaat bagi semua peserta. Dengan doa dan ridha Allah SWT, acara Pelatihan Teknik Penulisan Jurnalistik dan SEO dalam Jurnalistik ditutup,” tutupnya.ADV