Sangatta – Program budidaya kelulut di Kutai Timur terus mencapai kesuksesan yang luar biasa, membawa berkah bagi peternak dan lingkungan.
Inisiatif ini memberikan peluang baru dalam sektor peternakan yang berkelanjutan dan berpotensi memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat.
Menurut Dinas Pertanian Kabid Peternakan Kurniawan Dewanto, “Budidaya kelulut telah membuka peluang baru di peternakan. Lebah kelulut merupakan hewan yang penting dalam ekosistem, dan dengan membudidayakannya, kami mendorong pelestarian lingkungan alam kita.”
Dalam budidaya kelulut, peternak di Kutai Timur telah memanfaatkan potensi lokal dengan menghasilkan madu kelulut berkualitas tinggi.
Madu ini terbukti lebih unggul daripada madu biasa dan memiliki daya jual yang baik di pasar lokal.
Kurniawan menjelaskan, “Kelulut memiliki produksi madu yang sangat baik, dan hal ini telah menciptakan peluang ekonomi bagi peternak kita.”
Program budidaya kelulut telah menyebar hingga hampir seluruh kecamatan di Kutai Timur, menghasilkan sekitar 800 liter madu kelulut per bulan.
“Kami sangat senang dengan perkembangan program ini dan melihat tingginya permintaan akan madu kelulut berkualitas,” kata Kurniawan.
Program budidaya kelulut tidak hanya menguntungkan dari segi ekonomi tetapi juga dalam pelestarian lingkungan dan peningkatan keanekaragaman hayati.
Lebah kelulut membantu dalam penyerbukan tanaman, meningkatkan hasil panen petani, serta menjaga ekosistem yang sehat.
Para peternak di Kutai Timur memiliki tekad kuat untuk terus mendukung dan mengembangkan program budidaya kelulut ini.
Dengan adanya program ini, mereka telah membuktikan bahwa kesuksesan dapat dicapai dengan upaya bersama dalam menjaga lingkungan alam dan menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan.
Program budidaya kelulut di Kutai Timur adalah contoh nyata bagaimana perubahan positif dapat dicapai melalui upaya kolaboratif, berdampak positif bagi lingkungan alam, dan memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat setempat.ADV