Sangatta – Komisi A DPRD Kabupaten Kutai Timur, yang akan menjadi ranah pertanggungjawaban dalam transformasi Tenaga Kerja Terampil Dalam Daerah (TKT2D) menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), berusaha keras untuk memastikan keberhasilan program ini.
Sekretaris Komisi A DPRD Kutai Timur, Basti Sangga Langi, telah menyampaikan bahwa mereka telah berupaya melakukan kunjungan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) untuk memberikan masukan politik yang mendukung inisiatif tersebut.
Dalam pernyataannya, Langi mengungkapkan bahwa upaya untuk berkunjung ke Kementerian PAN-RB telah dilakukan berkali-kali. Mereka telah mengirimkan surat permohonan, namun hingga saat ini belum mendapatkan konfirmasi jadwal kunjungan.
“Kami sudah berusaha berkali-kali untuk menjadwalkan kunjungan ke Kementerian PAN-RB. Tujuan kami adalah untuk membahas terkait transformasi TKT2D di Kutai Timur, di mana terdapat sekitar 5000 TKT2D yang perlu mengikuti transformasi ini,” kata Langi.
Langi juga menyampaikan pentingnya memanfaatkan UU terbaru yang mengatur pengangkatan P3K secara maksimal. Mereka berharap agar semua TKT2D dapat naik status menjadi P3K atau ASN sesuai dengan peraturan yang berlaku.
DPRD Kutai Timur berkomitmen untuk memastikan transformasi TKT2D menjadi P3K berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi daerah mereka. Dukungan politik dari pemerintah pusat diharapkan menjadi salah satu kunci kesuksesan program ini.ADV
