Sangatta – Kemajuan dalam sektor peternakan semakin berkembang dengan diperkenalkannya budidaya kelulut.
Dinas Pertanian Kabid Peternakan Kurniawan Dewanto menyebutkan, pembinaan sumber daya manusia (SDM) adalah kunci keberhasilan, dan budidaya kelulut adalah salah satu langkah inovatif.
Ia mengungkapkan bagaimana Dinas Kesehatan berkolaborasi dengan para peternak di wilayah Kutai Timur untuk membantu mereka memahami dan mempraktikkan budidaya kelulut.
Menurut Kurniawan, program pelatihan budidaya kelulut telah membantu peternak menggali potensi baru dalam bisnis peternakan.
Ia menjelaskan, “pelatihan kami dirancang untuk membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan,” jelasnya.
Hasilnya adalah peningkatan produksi madu kelulut di wilayah ini. Kutai Timur kini memproduksi 800 liter madu kelulut setiap bulan, menjadi produk unggulan yang memiliki pangsa pasar yang kuat.
“Ini adalah perubahan positif bagi para peternak. Mereka merasakan manfaatnya secara langsung dalam bentuk pendapatan yang meningkat,” kata Kurniawan.
Budidaya kelulut telah membuka peluang baru dalam dunia peternakan, menciptakan sumber pendapatan tambahan bagi komunitas peternak di Kutai Timur.ADV