Sangatta – Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Kutai Timur, Abdi Firdaus, menyampaikan keprihatinan terkait kondisi infrastruktur di Sangkima. Dalam wawancara belum lama ini, Abdi Firdaus mengungkapkan bahwa akses menuju Sangatta menju Sangkima sangat memprihatinkan dan sulit dilintasi pengendara.
Untuk itu, dalam waktu dekat pihaknya akan berkoordinasi dengan kepala desa setempat untuk peninjauan langsung ke lapangan agar dapat mengetahui detail kerusakan. Sehingga pihaknya mampu mengkalkulasi kebutuhan anggaran yang diperlukan dalam hal perbaikan.
“Jalan ke Sangata dari Sangkima belum bagus, terutama di Kampung Belawan, jalannya sangat kasihan jika dilihat. Saya belum sempat melakukan kunjungan, namun saya memiliki rencana untuk segera melakukannya. Kepala desa telah melaporkan bahwa kondisi jalannya sangat parah, sehingga saya akan segera menjadwalkan kunjungan untuk melihat langsung dan mencari solusi terkait anggaran,” ungkap Abdi Firdaus.
Abdi Firdaus menekankan urgensi kunjungan tersebut sebagai langkah awal untuk mencari solusi dan persiapan anggaran guna perbaikan infrastruktur. Ia mendesak para pemangku kepentingan dapat memulai pelaksanaan perbaikan infrastruktur pada tahun 2024 mendatang.
“Kita harus segera meninjau lapangan bersama kepala desa untuk melihat secara langsung kondisi jalan dan mencari solusi terkait anggaran. Tahun 2024 seharusnya sudah bisa terlaksana pengerjaan jika semua persiapan telah selesai,” tambahnya.
Dalam menyikapi permasalahan ini, Abdi Firdaus menggarisbawahi pentingnya kerjasama dalam mencapai perbaikan infrastruktur. Koordinasi yang baik antarperangkat daerah diperlukan demi terwujudnya pelayanan di masyarakat yang optimal.
“Kita perlu bekerja sama untuk mencari solusi dan memperbaiki kondisi infrastruktur di Sangkima. Saya yakin dengan kerjasama yang baik, kita dapat mencapai hasil yang positif untuk masyarakat,” tegas Abdi Firdaus.ADV