Sangatta – Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menjadi tuan rumah Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Kalimantan Timur (Kaltim) Karate 2023 yang berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Kudungga, Kamis (14/9/2023).
Kegiatan ini dibuka langsung Ketua Umum Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kaltim, Seno Aji yang akan berlangsung selama empat hari, yakni mulai dari tanggal 14-17 September 2023.
Dalam agenda ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Olahraga (Dispora) Kutim Basrie, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kutim Rudi Hartono, Ketua FORKI Kutim Sayyid Anjas, Perwakilan Polres Kutim, Perwakilan Kodim 0909/KTM, Dewan Juri serta para peserta dan penonton Kejurprov Karate.
Ketua FORKI Kaltim, Seno Aji mengucapkan rasa bangga dan bersyukur terhadap kepengurusan FORKI yang ada di Kabupaten/Kota yang memiliki Ketua yang sangat antusias terhadap cabor yang dipimpinnya.
Dikatakannya, sebelumnya Kejurprov diadakan di Balikpapan dan terakhir di Berau dan saat ini giliran Kabupaten Kutim melakukan Kejurprov Kaltim Karate 2023.
“Hal yang sangat luar biasa dan patut kita apresiasi. Seandainya semua ketua Pebgcab seperti pak Anjas ini, semua kabupaten Kota melakukan, maka dalam setahun akan ada 10 kali kejuaraan dan ini luar biasa,” ucap Seno dalam sambutannya.
Sementara itu, Ketua FORKI Kutim, Sayid Anjas mengatakan, bahwa Kejurprov Karate ini diadakan untuk pertama kalinya di Kutim. Ia berpesan kepada seluruh peserta agar tetap menjunjung tinggi sportivitas dalam bertanding dan berharap cabor Karate ini semakin maju ke depan.
“Kita dipercayakan sebagai tuan rumah kutai timur. Saya sudah komunikasi sama pak ketua seno untuk tuan rumah, dikasih untuk Kejurprov, alhamdulillah hari ini kita sudah terlaksana kejuaraan provinsi,” kata Sayyid Anjas yang juga sebagai Anggota DPRD Kutim tersebut.
Lanjutnya, Ia memanfaatkan momentum ini sebagai ajang mencari bibit-bibit atlet potensial. Kemudian antusias masyarakat Kutim menyambut Kejurprov ini sangat luar biasa.
“Bibit ini adalah tolak ukur prestasi anak-anak yang selama ini latihan. Nah mumpung di Kutai Timur dan mereka juga udah kami fasilitasi gratis pendaftaran, kami ingin mengangkat potensi-potensi atlet-atlet karate yang ada di Kutai Timur, mudah mudahan dengan acara ini itu bisa muncul atlit-atlit tersebut,” tuturnya.
Adapun, Sayyid Anjas menyebutkan jumlah peserta yang mengikuti Kejurprov ini sebanyak 606 orang dengan nomor tanding sebanyak 843.
“Dengan adanya ini kami berharap. Kami bisa melihat anak-anak ini yang yang kelihatan potensinya, karena tanpa kejuaraan kita nggak bisa lihat. Mudah-mudahan ini mulai muncul, nanti akan kami seleksi untuk menjadi porprov akan datang,” pungkasnya.