Sangatta – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melakukan audiensi bersama Komite Aparatur Sipil Negara (KASN) yang membahas tentang penilaian mandiri sekaligus komitmen dalam penerapan sistem merit di Hotel Grand Senyiur Samarinda, Selasa (21/6/2023).
KASN terus berusaha mengakselerasikan penerapan sistem merit kepada seluruh instansi pemerintah untuk mengimplementasikan sistem merit dalam tata kelola Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjadi bagian penting untuk mencapai reformasi birokrasi.
Usai Audiensi, Plt Administrasi Umum Didi Herdiansyah menerangkan bahwa penerapan sistem merit ini dilakukan sebagai upaya untuk membuka wawasan kepada para ASN untuk meningkatkan kualitas karir sehingga kedepannya mereka dapat mengukur potensi yang ada dalam dirinya.
“Sistem merit ini merupakan upaya pemerintah Kabupaten Kutim melalui BKPSDM untuk melakukan pembenahan dengan harapan Kutim bisaendapatkan kategori terbaik terhadap hasil penilaian penerapan sistem merit tersebut,” jelas Didi.
Lebih lanjut, Didi memberitahukan bahwa informasi yang selama ini beredar dan mengkonotasikan para ASN yang dipromosikan atau dimutasi merupakan hukuman adalah hal yang tidak benar.
“Melalui sistem merit ini, para ASN harusnya bisa mengukur dan membaca potensi dalam diri mereka masing-masing, apabila ada promosi ataupun degradasi mereka bisa tahu diri,” pungkasnya.
Selain Didi Herdiansyah, turut hadir Komisioner Pokja Pengawasan Bidang Penerapan Sistem Merit Wilayah I Sri Hadiati Wara Kustriani, Asisten Komisioner Pokja Pengawasan Bidang Penerapan Sistem Merit Iwan Agustiawan Fuad, Sekretaris BKPSDM H. Akhmad Tarmiji dan Kabag Organisasi Setkab Herwin.ADV
