Sangatta – Rapat Evaluasi Pengelolaan Aset Program Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Dalkarhutla) digelar oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) selama tiga hari sejak tanggal 24 sampai 26 Mei 2023.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah ( Pemkesra Seskab) Kabupaten Kutim, Poniso Suryo Renggono, di Gedung Serba Guna Bukit Pelangi, Rabu (24/5/2023).
Menurut Poniso, Rapat ini merupakan kegiatan yang strategis untuk mengetahui jumlah aset untuk penanganan Karhutla, baik yang diberikan oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah.
“Kita juga bisa memetakan sarana dan prasarana yang ada sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan kecamatan dan desa,” ungkap poniso saat ditemui oleh beberapa awak media usai membuka kegiatan tersebut.
Tak hanya itu, melalui kegiatan ini, BPBD juga bisa merancang apa yang menjadi kebutuhan untuk persiapan pra bencana, pasca bencana dan memetakan daerah-daerah rawan bencana di masing-masing kecamatan dan desa.
“Disamping sarana prasarana yang sudah di sediakan ,harus ada biaya operasional yang diberikan sesuai dengan kebutuhan, bukan keinginan,” pungkas nya.
Rapat evaluasi pengelolaan aset Program Dalkarhutla diikuti oleh kurang lebih 36 perwakilan Pemerintah Kecamatan dari 18 Kecamatan se Kabupaten Kutai Timur. ADV
