Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) menyiapkan pembangunan Base Transceiver Station (BTS) sebagai salah satu implementasi program pembangunan daerah non Terdepan, Terluar, Tertinggal (3T).
Disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Persandian dan Statistik (Kominfo Perstik) kabupaten Kutim Ery Mulyadi bahwa Kutim mendapatkan pembangunan BTS sebanyak 56 tower. Ada beberapa tower yang sudah selesai dibangun dan beroperasi, ada juga yang masih belum selesai, Senin (22/5/2023).
“Target sebenarnya selesai di tahun 2022, tapi dari kementerian memberikan perpanjangan waktu sampai pertengahan tahun 2023,” jelas Ery.
Program ini juga merupakan program yang dibiayai oleh masing-masing provider. Mereka mendapatkan penugasan dari kementerian untuk membangun tower dan BTS nya.
“Saat ini pembangunan sedang berlangsung, target selesai di bulan Juni, sebelum bulan Juni berakhir nanti kami akan adakan evaluasi terkait program ini,” ucapnya.
Ery menyampaikan bahwa dari hasil evaluasi terakhir, kurang lebih 70 persen sudah terlaksana, tetapi nanti akan dilakukan lagi evaluasi pada bulan juni. Ia berharap sebelum evaluasi dilaksanakan pembangunan sudah terealisasi 100 persen.ADV