Mengejutkan! Usia Harapan Hidup Masyarakat Kutim Naik

dr. Bahrani Hasanal, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur bersama Harwati S.Kep, Bidang Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit.
dr. Bahrani Hasanal, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur bersama Harwati S.Kep, Bidang Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit.

Sangatta – Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) gencar sosialisasikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Untuk memaksimalkan sosialisasi tersebut, mereka melibatkan dan memberdayakan masyarakat kelurahan dan perdesaan setempat.

Kepala Dinas Kesehatan Kutim, dr.Bahrani Hasanal memaparkan tujuan dari gerakan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga gaya hidup sehat, berumur panjang dengan derajat kesehatan tinggi.

“Usia harapan hidup masyarakat kutai timur tahun lalu ada di angka 74,9 tahun, saat ini mencapai angka 75 tahun,” paparnya.

Ia berharap, dengan adanya Germas dapat mendidik dan meyakinkan masyarakat bahwa kesehatan adalah investasi untuk mencapai derajat kesehatan tinggi di umur tua.

Sebagai bukti kepedulian Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terhadap kesehatan masyarakat, masing-masing individu memiliki hak Standar Pelayanan Minimal (SPM) untuk penyakit apapun.

Harwati S.Kep, Bidang Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit mengatakan hak SPM ini berarti setiap penyakit yang diderita masyarakat wajib mendapatkan pelayanan kesehatan.

“Keinginan untuk hidup sehat juga menjadi hak pilihan dari masing-masing individu, tapi, sebisa mungkin kami berikan pemahaman bahwa untuk menjadi sehat ada hal-hal yang perlu dilakukan,” pungkasnya.ADV

Writer: Sekar AiniEditor: Dilah

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!