SANGATTA – Visi dan misi Bupati Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang memberikan yaitu penyerapan 50 ribu tenaga kerja. sesuai dengan komitmen saat pemilihan kepala daerah.
Ia mengakui, saat ini visi misi tersebut telah berjalan sejak tahun lalu. Beberapa upaya juga sudah dilakukan melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans).
“Sudah berjalan sejak 2021 lalu, kita sudah lakukan beberapa upaya realisasinya agar tidak ada lagi putra asli daerah yang menganggur,” ucapnya.
Diantaranya telah menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki daya saing di pasar bekerja dengan mengoptimalkan lembaga Balai Latihan Kerja (BLK) Mandiri dan kerja sama lembaga pelatihan kerja lainnya.
Para calon karyawan dipersiapkan baik skill maupun pengetahuan, agar mampu bersaing dengan pekerjaan yang direkrut dari luar daerah.
“Penguatan UMKM melalui peningkatan kapasitas UMKM dan penyiapan pasar produk UMKM, baik dari pelaku usahanya, hingga mitra kerja sama nya,” imbuhnya.
Dalam upaya ini pemerintah memaksimalkan peningkatan kapasitas. Ardiansyah mengaku bila suatu UMKM dapat berkembang, maka akan banyak menyerap tenaga kerja disekitarnya.
Terakhir, menciptakan iklim investasi daerah yang lebih baik dan mampu mendatangkan investor dari luar daerah sehingga mampu menyerap tenaga kerja.
“Nah ini seperti penangkaran buaya, KEK MBTK yang bisa mendatangkan banyak investor, bahkan disekitarnya akan berdiri rumah makan, hotel dan penyewaan,” urainya.
Banyak keuntungan yang didapat, khususnya penyerapan besar-besaran tenaga kerja masyarakat Kutim. Masyarakat juga bisa mendirikan warung atau penginapan dan penyewaan.