Gelar Pelatihan, Disprar Kutim Harap Pokdarwis Lebih Tingkatkan Destinasi Wisata di Tiap-tiap Daerah

Sebanyak 50 orang peserta dari Kecamatan Bengalon mengikuti Pelatihan Dasar Tata Kelola Destinasi Pariwisata yang digelar selama tiga hari oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Timur (Kutim) bekerja sama dengan Pusat Studi Kebijakan Nasional.
Sebanyak 50 orang peserta dari Kecamatan Bengalon mengikuti Pelatihan Dasar Tata Kelola Destinasi Pariwisata yang digelar selama tiga hari oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Timur (Kutim) bekerja sama dengan Pusat Studi Kebijakan Nasional.

SANGATTA – Sebanyak 50 orang peserta dari Kecamatan Bengalon mengikuti Pelatihan Dasar Tata Kelola Destinasi Pariwisata yang digelar selama tiga hari oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Timur (Kutim) bekerja sama dengan Pusat Studi Kebijakan Nasional.

Para peserta tersebut antara lain 5 orang perwakilan Pemerintah Kecamatan Bengalon, Desa Tepian Langsat 10 orang, Desa Sekerat 15 orang, dan selebihnya perwakilan dari BUMDes yang ada di Kecamatan Bengalon.

Pelatihan ini dimulai 6-8 November 2022 dan dipusatkan di Hotel Victoria Sangatta, Selasa (8/11/2022).

Nurmukliatim, S.M salah satu peserta dari staf Kecamatan Bengalon mengatakan di Kecamatan Bengalon sendiri masih banyak destinasi wisata yang belum di kelola secara maksimal.

“Semoga dengan adanya pelatihan ini bisa menjadi motivasi khususnya Kecamatan Bengalon terutama wisata Pantai Sekerat dan Goa Tewet yang ada di Desa Tepian Langsat,” ucap Nurmukliatim.

Dirinya berharap pelatihan destinasi wisata ini membuka pemikiran pemerintah Kutim dalam mengembangkan destinasi wisata yang ada di Kecamatan Bengalon. sehingga bisa menjadi sumber pendapatan daerah Kabupaten Kutim, khususnya wisata pantai sekerat Desa Sekerat dan Desa Tepian Langsat.

“Banyak yang perlu diperhatikan terutama soal pendanaan dalam membangun infrastruktur jalan yang menjadi dasar berkembangnya wisata di Kecamatan Bengalon,” ujarnya.

Dirinya juga mengapresiasi Dinas Pariwisata yang telah menyelenggarakan kegiatan pelatihan dasar destinasi pariwisata tersebut.

Ia berharap kedepannya, Dinas Pariwisata bisa mendukung wisata-wisata yang ada di kecamatan maupun di desa-desa di Kabupaten Kutai Timur.

“Kami dari desa ataupun Kecamatan Bengalon tidak bisa mengembangkan pariwisata di wilayah kami tanpa ada dukungan dan support dari pemerintah khususnya Dinas Pariwisata,” pungkasnya.

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!